Keuntungan.net – Gorengan merupakan makanan kegemaran masyarakat Indonesia. Prospeknya tetap stabil meski harganya naik. Keuntungan jualan gorengan jika dikalikan selama 1 bulan dapat memberikan penghasilan yang lumayan hingga jutaan rupiah.
Tidak perlu khawatir harga bahan baku naik, berikut kami berikan tipsnya bagaimana cara membuat gorengan tetap renyah meski terbuat dari bahan-bahan yang murah.
Sebelum itu, simak rincian keuntungannya terlebih dahulu sebagai gambaran sebelum memulai usaha sehingga bisa menentukan harga jual yang tepat.
Cara Menghitung Keuntungan Jualan Gorengan
Untuk mengetahui keuntungan jualan gorengan, terlebih dahulu harus menghitung modal bahan baku pembuatan gorengan. Cara ini dapat sekaligus mempermudah kamu dalam menentukan harga jual agar tidak terlalu murah dan merugikan.
Sebagai pemula, tentu bukan hal mudah menentukan harga jual mengingat baru pertama kali mencobanya. Berikut kami berikan contoh berdasarkan pengalaman dari seorang pebisnis goreng tempe yang sukses menjalankan usaha ini.
Ini adalah penghitungan jual goreng tempe berukuran 3 papan tempe dalam sehari:
- 1 papan tempe Rp 7.000 x 3 = Rp 21.000
- 500 gram tepung terigu Rp 6.000
- Garam dan penyedap rasa Masako Rp 1.000
- 1 sdm bumbu kuning (bawang, kunyit, jahe, lengkuas, merica, daun salam, dan daun jeruk) Rp 1.000
- Minyak goreng 1 liter Rp 12.000 (perkiraan)
- Total modal untuk mengolah 3 papan tempe Rp 41.000
Jadi, total modal untuk membuat tempe adalah Rp 41.000.
Tempe 1 papan cukup untuk menghasilkan sekitar 25 goreng tempe, untuk 3 papan tempe berarti 60 goreng tempe. Misalnya, harga jual Rp 1000 per tempe menyesuaikan harga di pasaran. Maka keuntungan menjual gorengan tempe ialah:
- Keuntungan = (Harga Jual x Jumlah Tempe Jadi) – Modal
- Keuntungan = (Rp 1.000 x 75) – Rp 41.000
- Keuntungan = Rp 75.000 – Rp 41.000
- Keuntungan = Rp 34.000 per hari
Jika keuntungan setiap hari Rp 34.000, maka dalam sebulan penjual akan mendapatkan Rp 1.020.000. Jumlah keuntungan tersebut belum termasuk keuntungan jualan gorengan jenis lain. Menjual 3 jenis gorengan saja bisa menghasilkan keuntungan sekitar Rp 2 jutaan per bulan.
Kamu bisa menghitung harga jual dan keuntungan untuk jenis gorengan lainnya menggunakan cara tadi. Kemudian, tentukan harga jual yang bisa memberikan keuntungan serta disesuaikan dengan harga yang berlaku di lokasi tempat kamu menjual gorengan.
Baca juga: Keuntungan Usaha Roti Bakar dan Cara Menentukan Harga Jualnya
Strategi Jualan Gorengan Agar Banyak Untung
Strategi jualan tentu bisa mempengaruhi besaran keuntungan. Jadi, agar gorengan laris terjual, berikut ini adalah beberapa strategi yang dapat kamu terapkan untuk meningkatkan larisnya jualan gorengan:
1. Menawarkan variasi gorengan
Selain gorengan tradisional seperti bakwan, cemilan seperti kue, roti goreng, atau gorengan yang terbuat dari tepung seperti martabak, kamu juga bisa menawarkan variasi gorengan yang lebih unik seperti gorengan sayuran, gorengan buah, atau gorengan yang terbuat dari bahan-bahan lain seperti tahu, tempe, atau bahan daging.
2. Inovasi paket harga
Menawarkan paket harga yang menarik merupakan salah satu strategi yang dapat kamu terapkan untuk meningkatkan larisnya jualan gorengan. Dengan menawarkan paket harga yang menarik, pelanggan akan merasa lebih tergoda untuk membeli gorengan.
Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menawarkan paket harga yang menarik adalah sebagai berikut:
- Menawarkan paket combo dengan harga lebih murah daripada membeli gorengan satuan. Misalnya, kamu bisa menawarkan paket combo dengan harga Rp 20.000,- yang terdiri dari 3 jenis gorengan dan 1 minuman.
- Menawarkan paket harga yang berubah sesuai dengan jumlah gorengan yang dibeli. Misalnya, kamu bisa menawarkan harga Rp 3.000,- untuk 1 gorengan, Rp 5.000,- untuk 2 gorengan, dan Rp 7.000,- untuk 3 gorengan.
- Menawarkan paket harga yang terdiri dari beberapa jenis gorengan yang dapat dipilih oleh pelanggan. Misalnya, menawarkan paket harga Rp 15.000,- yang terdiri dari 2 pilihan gorengan yang dapat dipilih oleh pelanggan.
3. Menentukan lokasi jualan yang tepat
Lokasi yang tepat untuk jualan gorengan adalah lokasi yang ramai lalu lintas dan mudah di jangkau oleh pelanggan. Beberapa lokasi yang dapat di pertimbangkan untuk jualan gorengan antara lain:
- Di dekat sekolah atau kampus: Jualan gorengan di dekat sekolah atau kampus akan menjadi pilihan yang tepat karena biasanya banyak siswa atau mahasiswa yang membutuhkan cemilan sebagai camilan di sekolah atau kampus.
- Di pinggir jalan raya: Jualan gorengan di pinggir jalan raya akan mudah dilihat oleh orang yang lewat, sehingga akan menarik perhatian pelanggan yang lewat. Pastikan untuk memilih lokasi yang aman dan tidak mengganggu lalu lintas.
- Di area yang ramai lalu lintas: Jualan gorengan di area yang ramai lalu lintas seperti di dekat terminal atau pasar akan mudah dilihat oleh orang yang lewat, sehingga akan menarik perhatian pelanggan yang lewat.
- Di dalam mall atau pusat perbelanjaan: Jualan gorengan di dalam mall atau pusat perbelanjaan juga merupakan pilihan yang tepat karena banyak orang yang datang ke mall atau pusat perbelanjaan yang membutuhkan cemilan sebagai camilan.
- Di dalam area wisata atau objek wisata: Jualan gorengan di dalam area wisata atau objek wisata juga merupakan pilihan yang tepat karena banyak orang yang datang ke area wisata atau objek wisata yang membutuhkan cemilan sebagai camilan.
Baca juga: Keuntungan Jual Ayam Geprek dan Analisa Modal yang Dibutuhkan
Dengan mengikuti strategi tadi serta terus mencoba menemukan resep yang pas, keuntungan jualan gorengan pasti dapat terkendali.
Demikian informasi ini, semoga dapat membantu kamu yang ingin memulai usaha gorengan agar lancar dan memberikan keuntungan yang menjanjikan untuk menambah penghasilan bulanan.
