Keuntungan.net – Tahukah kamu, jika keuntungan jualan piscok lumer dapat melebihi gaji bulanan stkamur perkantoran? Ya, melihat minat orang Indonesia terhadap makanan ini masih tinggi dan tidak terpengaruh meski banyak bermunculan kuliner baru, tentu sangat menjanjikan jika kamu mengelutinya dengan serius.
Selain itu, siapapun bisa memulai usaha ini sebab pembuatan piscok sangat mudah dilakukan dengan bahan-bahan yang terbilang murah dan sederhana.
Jika kamu ingin mengetahui keuntungan bersih per bulan, simak informasi selengkapnya di bawah ini.
Perhitungan Modal dan Keuntungan Jualan Piscok Lumer
Dengan strategi yang tepat, target penjualan piscok per hari bisa tembus hingga 200 buah. Jika diperkirakan dalam bentuk bahan baku, 1 buah piscok lumer adalah potongan dari 1 buah pisang uli yang utuh. Artinya, kamu perlu membeli 100 buah pisang atau sebanyak 7 sisir per hari.
Berikut kami rincikan estimasi keuntungan secara keseluruhan dengan menghitung modal awal serta biaya operasional. Selengkapnya simak saja informasi di bawah ini.
1. Hitung Dulu Investasi Awal dan Biaya Operasional
Investasi awal adalah modal pertama yang harus disiapkan untuk memulai usaha ini. Diantaranya membeli gerobak dan peralatan memasak seperti dalam tabel berikut.
Selain biaya investasi, biaya operasional juga perlu dihitung untuk mengetahui keuntungan jualan piscok lumer.
Adapun yang dimaksud dengan biaya operasional adalah biaya tetap yang harus kamu keluarkan setiap bulannya yang terdiri dari biaya penyusutan, bahan baku, dan lain sebagainya.
Biaya penyusutan adalah biaya untuk modal pembelian perlengkapan memasak ataupun gerobak dalam kurun waktu tertentu. Estimasi penyusutan gerobak yaitu sekitar 36 bulan, sedangkan peralatan memasak bisa tahan hingga 24 bulan. Berikut penghitungannya.
Baca juga: Keuntungan Usaha Roti Bakar dan Cara Menentukan Harga Jualnya
Berikutnya, menghitung biaya variabel per bulan atau belanja harian yang mencakup bahan baku dan lainnya yang dibutuhkan.
2. Estimasi Keuntungan Jualan Piscok Lumer per Bulan
Nah, mari mulai menghitung pemasukan dan pengeluaran untuk mendapatkan hasil keuntungan bersih.
Dari data diatas, keuntungan jualan piscok lumer dapat dihitung sebagai berikut:
Pemasukan jualan sebanyak 200 buah piscok lumer yang dijual dengan harga Rp 2.000 per buah selama 30 hari menghasilkan total pemasukan sebesar Rp 12.000.000.
Kemudian, pengeluaran jualan mencapai Rp 9.058.600, terdiri dari biaya penyusutan sebesar Rp 118.600, biaya variabel sebesar Rp 8.790.000, dan biaya lainnya sebesar Rp 150.000. Dengan mengurangkan total pengeluaran dari pemasukan, kita akan mendapatkan keuntungan bersih jualan piscok sebesar Rp 2.941.400.
Baca juga: Keuntungan Jual Ayam Geprek dan Analisa Modal yang Dibutuhkan
Demikian tadi informasi mengenai keuntungan jualan piscok lumer. Penghitungan tersebut bisa lebih besar jika kamu berhasil menjual lebih dari 200 buah per hari. Untuk mendapatkan estimasi keuntungan yang akurat, pastikan harga modal perlengkapan dan bahan baku disesuaikan dengan daerah kamu.