Keuntungan Usaha Pecel Lele

Rincian Keuntungan Usaha Pecel Lele, Modal dan Harga Jualnya

Posted on

Keuntungan.net – Dari sekian banyak ide bisnis kuliner, usaha pecel lele merupakan salah satu yang memiliki potensi sangat bagus untuk bisnis jangka panjang. Namun sebelum menjalankannya, ketahui dulu keuntungan usaha pecel lele serta cara menghitung harga jualnya sehingga kamu tidak merugi.

Berikut kami beritahukan berapa harga jual yang tepat serta keuntungan yang didapat, berdasarkan informasi dari penjual usaha pecel lele yang sudah berpengalaman.

Dengan begitu, perhitungannya pasti tidak jauh berbeda dengan apa yang kamu praktikkan nanti saat menjalankan usaha.

Menghitung Modal Belanja Bahan Baku

Usaha pecel lele

Untuk mengetahui keuntungan usaha pecel lele, pertama-tama kamu harus menentukan modal bahan baku terlebih dahulu.

Bahan baku adalah bahan-bahan pembuatan menu makanan yang nanti akan dijual, meliputi nasi uduk, ayam goreng, lele goreng, ikan bawal, ati ampela, tahu, dan tempe.

Untuk memulai usaha pecel lele, kamu perlu menyiapkan beberapa bahan baku seperti:

  • Lele: Bisa membeli lele segar atau beku di pasar atau toko ikan.
  • Bumbu pecel: Bumbu pecel biasanya terdiri dari bawang merah, bawang putih, kemiri, cabai merah, cabai rawit, garam, gula, dan asam jawa. Bisa juga membeli bumbu pecel siap pakai atau membuatnya sendiri dengan menggiling bahan-bahan tersebut menjadi pasta.
  • Kacang-kacangan: Bisa menggunakan kacang-kacangan seperti kacang tanah, kacang mede, atau kacang hijau sebagai pelengkap pecel lele.
  • Daun kemangi: Daun kemangi merupakan pelengkap yang wajib ada dalam pecel lele.
  • Nasi sebagai pelengkap pecel lele.
  • Lainnya: Selain bahan-bahan di atas, kamu juga perlu menyiapkan wajan untuk menggoreng lele, minyak goreng, dan alat-alat masak lainnya sesuai kebutuhan.

Selain bahan-bahan tersebut, perhatikan juga kebersihan dan keamanan makanan dalam menyiapkan pecel lele. Pastikan bahan-bahan yang di gunakan sudah dicuci bersih dan disimpan dengan baik untuk menghindari risiko infeksi atau penyakit.

Modal usaha pecel lele
*Perkiraan modal usaha pecel lele

Baca juga: Perhitungan Keuntungan Ternak Lele 1000 Ekor Kolam Terpal

Menentukan Harga Jual dan Keuntungan Usaha Pecel Lele

Untuk menentukan harga jual bisa mengikuti harga berlaku di daerah tempat kamu berjualan. Berikut daftar harga jual dari penjual pecel lele yang sukses sehingga bisa dijadikan patokan dalam menjalankan usaha pecel lele nanti.

Hasil Penjualan (jumlah makanan jadi x harga jual):

  • 80 potong ayam x Rp 14.000 = Rp 1.120.000
  • 35 ikan lele x Rp 11.000 = Rp 385.000
  • 20 ikan bawal x Rp 12.000 = Rp 240.000
  • 15 ati ampela x Rp 5.000 = Rp 75.000
  • 50 tahu x Rp 1.000 = Rp 50.000
  • 60 tempe x Rp 1.000 = Rp 60.000
  • 105 porsi nasi x Rp 5.000 = Rp 525.000
  • Total penjualan = Rp 2.455.000

Keuntungan usaha pecel lele per hari:

  • Total Penjualan – Modal Bahan Baku = Rp 2.455.000 – Rp 1.471.000 = Rp 984.000

Biaya tersebut belum dipotong biaya upah karyawan, biaya sewa kios, biaya listrik dan air. Diperkirakan dari total keuntungan tadi jika dikurangi dengan biaya-biaya tersebut masih menyisakan keuntungan bersih sekitar Rp 500.000-600.000 per hari. Artinya, keuntungan usaha pecel lele dalam sebulan sekitar Rp 15.000.000.

Tidak perlu berkecil hari membandingkan hasil keuntungan dari penjual yang sudah lancar menjalankan bisnis usaha pecel lele dengan kamu yang baru memulainya.

Kamu juga pasti bisa mencapai keuntungan tersebut. Yang terpenting adalah terus menyukai usaha ini dan konsisten menjalaninya. Dengan begitu, kelancaran dan kesuksesan menjalankan usaha pecel lele pasti kamu raih.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *