Keuntungan.net – Banyak sekali kita melihat orang jualan buah di pasar dan di pinggir jalan. Lantas, berapa keuntungan jualan buah? Simak artikel berikut ini!
Buah menjadi salah satu komoditas penting untuk dikonsumsi sehari-hari maupun dijual. Penjualan buah yang tidak pernah sepi dan dijamin akan terus membawa keuntungan, membuat banyak masyarakat tertarik membuka usaha tersebut.
Hal-hal yang perlu diketahui oleh masyarakat sebelum memulai bisnis jualan buah adalah tips praktis memulai usaha jualan buah, menghitung modal serta keuntungan yang akan didapat nantinya.
Tanpa berlama-lama lagi, inilah estimasi keuntungan jualan buah, modal dan tips jualannya supaya laris.
Cara Menghitung Modal Berjualan Buah
Berjualan buah termasuk usaha yang tidak terlalu membutuhkan modal banyak dan biaya operasional yang ribet. Calon penjual hanya memerlukan modal uang kurang dari Rp 50 juta. Hal tersebut tentu tidak terlalu memberatkan bagi siapapun yang ingin memulai bisnis ini.
Sebelum mengetahui rincian keuntungan jualan buah. Berikut rincian modal usaha jualan buah dari investasi awal hingga biaya operasional ketika ingin membuka usaha jualan buah yang dapat menjadi acuan:
- 4 unit rak: Rp 1,5 juta.
- 3 unit menjadi: Rp 1 juta.
- 1 unit lemari: Rp 500 ribu.
- 5 unit kursi: Rp 2 juta.
- 1 unit timbangan: Rp 600 ribu.
- 1 unit kulkas: Rp 1,4 juta.
- Alat pengemas plastik buah: Rp 1 juta.
- Biaya lain-lain: Rp 3 juta.
- Belanja buah lengkap: Rp 15 juta.
- Biaya penyusutan barang: Rp 500 ribu.
- Biaya tak terduga: Rp 2 juta.
Cara Menghitung Keuntungan Jualan Buah
Jika calon penjual buah sudah mengetahui rincian modal sebagai investasi awal dan operasional berjualan buah. Maka dari itu, patut juga mengetahui rincian keuntungan jualan buah.
Menghitung keuntungan dapat dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu jualan buah dalam partai besar dan kecil.
1. Menghitung Keuntungan Usaha Jualan Buah dalam Partai Kecil
Perlu diketahui bagi calon penjual buah, bahwa penjualan buah dalam partai kecil adalah penjualan dan pembelian buah dengan jumlah sedikit. Hal tersebut berarti penjualan buah hanya di bawah 5 kg dalam per satu jenis buah.
Maka dari itu, rata-rata keuntungan yang diambil mulai dari Rp 2 ribu. Untuk contoh lebih jelasnya, seperti ini:
Harga buah Rp 12 ribu/kg, penjual menjual dengan harga Rp 15 ribu/kg. Maka, cara menghitung jualan buah dalam partai kecil, yaitu “harga penjualan – harga asli = laba“. Contoh, Rp 15 ribu – Rp 12 ribu = Rp 3 ribu/transaksi.
2. Menghitung Keuntungan Jualan Buah dalam Partai Besar
Menghitung laba keuntungan jualan buah dalam partai besar tentu berbeda dengan penjualan buah dalam partai kecil. Usaha jualan buah dalam jumlah besar cara menghitungnya adalah “(harga penjualan – harga asli) x jumlah transaksi”.
Hal tersebut karena ketika berjualan buah dalam jumlah besar, penjual harus menghitung keuntungan dari jumlah transaksi per hari bukan menghitung dengan per satu jenis buah saja. Contohnya adalah sebagai berikut:
(Rp 15 ribu – Rp 12 ribu) x 50 = Rp 150 ribu. Keuntungan yang diraih oleh penjual di setiap harinya sebesar Rp 150 ribu. Jadi total penjualan per bulan, yaitu Rp 150 ribu x 30 hari = Rp 4,5 juta.
Baca juga: Modal Awal dan Cara Menghitung Keuntungan Jualan Pop Ice
Tips Sukses Jualan Buah
Jika sudah mengetahui cara menghitung keuntungan jualan buah. Informasi selanjutnya adalah mengenai tips sukses menjalankan usaha berjualan buah. Terdapat 4 tips yang dapat diikuti, adalah sebagai berikut:
1. Tentukan Konsep Usaha
Menyusun konsep bisnis menjadi tips sukses pertama, karena setiap membangun sebuah bisnis konsep menjadi hal yang vital.
Hal tersebut bertujuan agar aktivitas bisnis dan pengembangannya dapat lebih terfokus dan mudah dilakukan. Konsep usaha buah dapat dimulai dari mencari lokasi dan supplier yang tepat.
2. Mencari Supplier Tepat
Tips sukses berikutnya adalah mencari supplier yang tepat, yang mana menjadi tips paling vital. Hal tersebut karena supplier menjadi penentu keuntungan jualan buah yang akan dijalankan.
Supplier yang tepat bukan hanya mampu menyediakan buah sesuai kebutuhan dan permintaan. Namun, kualitas terbaik juga harus diperhatikan. Terlebih jika mendapatkan supplier dengan harga murah dan kualitas pelayanan pengiriman terpercaya.
Mendapatkan supplier buah yang tepat dapat menjamin keuntungan penjualan menjadi lebih signifikan.
3. Lokasi Berjualan yang Strategis
Menjual buah dapat dilakukan dengan cara berkeliling, kaki lima, kios maupun toko. Hal terpenting yang harus diperhatikan adalah lokasi yang strategis. Lokasi penjualan buah harus dapat dijangkau dan dilihat oleh konsumen.
Jika, penjual ingin berjualan di kios atau toko pastikan untuk tidak berjualan di pojok. Memilih lokasi yang mudah terlihat oleh orang menjadi salah satu faktor penting agar penjualan buah dapat lebih signifikan dan optimal.
4. Promosi Menarik
Tips sukses terakhir adalah melakukan promosi yang menarik. Penjual dapat merencanakan cara promosi yang bagus dan menarik.
Misal, dengan menawarkan promosi pada media sosial seperti WhatsApp, Twitter, Facebook dan lain-lain. Mencantumkan harga di depan toko juga menjadi cara promosi yang baik.
Begitulah informasi mengenai modal, tips dan cara menghitung keuntungan jualan buah. Berjualan buah memang banyak memiliki tantangan dan risiko, namun mencoba berjualan salah satu komoditas yang selalu dibutuhkan ini patut dicoba demi mendapat keuntungan konsisten.
