Keuntungan Jual Ayam Geprek

Keuntungan Jual Ayam Geprek dan Analisa Modal yang Dibutuhkan

Posted on

Keuntungan.net – Dari sekian banyak menu olahan ayam, ayam geprek merupakan salah satu yang paling banyak diminati masyarakat Indonesia. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa usaha ayam geprek tidak pernah tergerus oleh trend. Keuntungan jual ayam geprek pun bisa dikatakan cukup besar.

Terlebih, jika Anda menjalankan bisnis kuliner ini dengan sistem online. Di mana biaya operasional untuk sewa tempat bisa diminimalisir, sehingga laba bisnis menjadi semakin besar.

Nah, bagi Anda yang tertarik dengan bisnis kuliner satu ini dan penasaran dengan perhitungan keuntungan usaha ayam geprek yang bisa diperoleh, cari tahu detailnya di bawah ini.

Analisa dan Rincian Keuntungan Jual Ayam Geprek

Jualan Ayam Geprek

Berikut ini rincian modal dan keuntungan usaha ayam geprek:

Modal Awal

Usaha kuliner ayam geprek merupakan salah satu ide bisnis yang bisa dimulai dengan modal sedikit. Sebagai gambaran, Anda bisa memulai bisnis ayam geprek dengan modal Rp 2.000.0000.

Dari modal tersebut bisa dibelanjakan dengan rincian berikut:

  • Rp 1.000.0000 untuk membeli 30 kg ayam (per kg Rp 33.000)
  • Rp 300.000 untuk membeli beras 20 kg (per kg Rp 15.000)
  • Rp 300.000 untuk membeli cabai dan bumbu
  • Rp 200.000 untuk membeli minyak goreng
  • Rp 100.000 untuk membeli bahan pelengkap (mentimun dan selada)
  • Rp 100.000 untuk membeli kardus, mika dan alat pembungkus lain.

Keuntungan Usaha Ayam Geprek

Dari gambaran modal di atas, Anda bisa membuat perkiraan 1 kg ayam dapat dibuat menjadi 7 potong atau 7 porsi dengan harga per porsi Rp 15.000 -sudah termasuk nasi.

Sehingga, dari modal Rp 2.000.000 tersebut, Anda bisa menjual:

  • (7 porsi) x (30 kg) = 210 porsi
  • Jika ayam geprek dijual Rp 15.000 per porsi, maka omset yang bisa Anda dapatkan adalah Rp 15.000 x 210 porsi = Rp 3.150.000
  • Artinya keuntungan jual ayam geprek untuk 210 porsi adalah Rp 1.150.000 (Rp 3.150.000 – Rp 2.000.000). Sementara keuntungan dari setiap porsi adalah Rp 5.500 (dibulatkan)
  • Apabila Anda bisa menjual minimal 30 porsi setiap hari, maka keuntungan yang akan diperoleh adalah Rp 165.000 per hari.
  • Sedangkan keuntungan per bulan adalah Rp 4.950.000 (Rp. 165.000 x 30 hari kerja).

Analisa Modal dan Penghasilan

Keuntungan di atas merupakan gambaran kotor. Di mana Anda masih harus menguranginya dengan biaya operasional seperti biaya PDAM, gas dan lain sebagainya.

NOBIAYA BELI BARANGHARGA
1FreezerRp 1.500.000
2Kompor + Tabung GasRp 1.000.000
 TOTALRp 2.500.000
NOBIAYA OPERASIONAL BULANANBIAYA
1GasRp 400.000
2Listrik dan AirRp 200.000
3Lain-lainRp 300.000
 TOTALRp 900.000

Jika penghasilan Anda setiap bulan adalah Rp 4.950.000, kemudian dikurangi biaya operasional sebesar Rp 900.000:

  • Rp 4.950.000 – Rp 900.000 = Rp 4.050.000

Maka, penghasilan bersih Anda setiap bulannya adalah Rp 4.050.000,-

Namun perlu ditekankan kembali, rincian keuntungan jual ayam geprek di atas hanyalah contoh. Besar kecilnya modal yang dibutuhkan sangat fleksibel dengan kemampuan Anda.

Begitu pun dengan harga jual ayam geprek dapat disesuaikan dengan harga bahan pokok terbaru, serta lingkungan tempat Anda berjualan.

Baca juga: Cara Mencari dan Meningkatkan Keuntungan Maksimum

Tips Memulai Bisnis Ayam Geprek

Nah, agar bisnis yang Anda mulai bisa berjalan dengan baik, berikut beberapa tips yang perlu Anda perhatikan:

  • Stok ayam di dalam freezer sebaiknya tidak lebih dari 1 minggu, sehingga daging ayam masih terasa fresh
  • Gunakan bumbu secukupnya agar cita rasa ayam geprek terjaga
  • Cabai menjadi kunci dalam bisnis ayam geprek, jadi pastikan Anda menggunakan cabai segar
  • Perhatikan kebersihan saat memasak
  • Pastikan kemasan rapi dan bersih, terlebih jika Anda menjual secara online maka kemasan harus aman.

Itu tadi perkiraan keuntungan jual ayam geprek dan tips memulai bisnisnya. Jangan lupa untuk memaksimalkan promosi ketika bisnis Anda launching, sehingga potensi keuntungan yang diperoleh pun semakin besar.

Gravatar Image
Seorang pemuda biasa dari kampung yang kebetulan suka berselancar di dunia maya, khususnya blogger.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *