Keuntungan.net – Bengkel motor memang sudah menjadi usaha yang cukup mainstream. Meskipun demikian, ide bisnis ini tetap relevan untuk dijalankan hingga saat ini.
Terlebih, jumlah pengguna motor yang kian meningkat sehingga peluang bisnis pun semakin terbuka. Di samping itu, keuntungan usaha bengkel motor pun bisa dikatakan cukup menjanjikan.
Memang, bengkel motor yang sudah menjamur di berbagai daerah akan menghasilkan persaingan yang cukup ketat. Oleh karenanya, kamu perlu melakukan persiapan yang matang sebelum terjun dalam bisnis ini agar nantinya bisa membaca kondisi pasar dan juga memiliki strategi yang tepat.
Nah, sebagai motivasi dan referensi, berikut gambaran keuntungan usaha bengkel motor serta beberapa tips agar bisnis yang kamu jalankan bisa lancar. Penasaran? Simak ulasan selengkapnya!
Analisis Modal dan Simulasi Bengkel Motor
Sebelum memulai usaha bengkel motor, kamu perlu melakukan persiapan yang matang terutama terkait modal yang diperlukan.
Nah, untuk gambaran, berikut adalah ilustrasi modal awal yang kamu perlukan dan juga keuntungan usaha bengkel motor yang bisa kamu dapatkan.
- Rincian modal awal usaha bengkel motor
Terkait modal awal yang diperlukan untuk memulai usaha bengkel motor, ada beberapa rincian kebutuhan yang harus disediakan, yaitu:
- Sewa lokasi bengkel sekitar Rp 10.000.000 per tahun
- Peralatan bengkel motor standar sekitar Rp 5.000.000
- Perlengkapan lain seperti oli, spare part dan lainnya Rp 7.000.000
Dengan perhitungan tersebut, setidaknya, modal awal yang diperlukan untuk memulai usaha bengkel motor adalah Rp 22.000.000. Tentu, besaran modal ini berbeda-beda sesuai model bengkel yang hendak kamu buat.
Membuka bengkel motor jika ingin ada tambahan keuntungan bisa berjualan bensin eceran. Baca keuntungan jual bensin
- Biaya operasional
Selain modal awal, ada biaya operasional yang harus disediakan. Asumsi biaya operasional tersebut adalah:
- Gaji 3 orang karyawan @ Rp 2.000.000 dengan total Rp 6.000.000
- Biaya listrik per bulan Rp 600.000
- Biaya lain-lain selama operasional sekitar Rp 400.000
Dengan gambaran di atas, maka biaya operasional yang diperlukan adalah Rp 7.000.000 untuk setiap bulannya. Biaya ini bisa saja bertambah sesuai kebutuhan.
- Pendapatan dan keuntungan usaha bengkel motor
Pendapatan dan keuntungan bengkel motor memang berbeda-beda. Namun, sebagai gambaran, biaya rata-rata service motor adalah Rp 60.000 dengan rata-rata pelanggan setiap hari 10 orang.
Selain itu, keuntungan penjualan spare part dan oli setiap hari Rp 50.000 dan jumlah hari kerja setiap bulan 25 hari.
Dengan ilustrasi di atas, maka pendapatan yang dihasilkan adalah:
- Pendapatan service motor: 10 x Rp 60.000 x 25 hari = Rp 18.000.000
- Keuntungan dari layanan lainnya: Rp 50.000 x 25 hari = Rp 1.250.000
Dari perhitungan di atas, maka laba kotor yang kamu dapatkan adalah Rp 19.250.000 per bulan.
Nah, keuntungan yang didapatkan usaha bengkel motor yang kamu jalankan adalah Rp 19.250.000 – Rp 7.000.000 – 10% dari modal awal = Rp 10.050.000.
Tips Agar Bisnis Bengkel Motor Berjalan Lancar
Ada beberapa tips yang perlu kamu perhatikan untuk memastikan bengkel motor kamu berjalan lancar dan menguntungkan. Pertama pemilihan lokasi yang strategi seperti di pinggir jalan adalah hal yang cukup krusial.
Selain itu, pastikan kamu memiliki karyawan yang cakap dan bisa memperbaiki beragam kerusakan motor karena hal ini berkaitan dengan kepuasan konsumen. Juga, sediakan beragam spare part untuk kemudahan penggantian dan perbaikan motor.
Nah, beberapa hal di atas adalah gambaran keuntungan usaha bengkel motor dan tips yang bisa kamu jalankan agar bisnis tersebut lancar. Semoga bermanfaat.