Cara Menghitung Keuntungan Saham

Cara Menghitung Keuntungan Saham Tanpa Pusing

Posted on

Keuntungan.net – Sebelum memulai kegiatan investasi saham, tentu Anda harus mempelajari seluk-beluk saham, termasuk cara menghitung keuntungan saham. Tentu saja ini penting karena Anda harus tahu berapa untung yang Anda dapatkan dari saham.

Selain itu, mempelajari cara menghitung keuntungan saham juga berguna agar Anda memahami modal yang Anda keluarkan sebanding dengan keuntungannya.

Dalam investasi, ada berbagai jenis perhitungan yang dapat Anda gunakan untuk menghitung keuntungan investasi. Anda tidak boleh hanya fokus pada keuntungan bersihnya saja, namun ada juga Return of Investment yang harus Anda perhatikan.

Cara Menghitung Keuntungan Saham

Simak perhitungan keuntungan saham di bawah ini:

1. Arithmetic Mean Return (AMR)

Model AMR akan memperlihatkan jumlah return rata-rata biasa melalui perhitungan pendapatan saham. Anda harus melakukan perhitungan AMR sebelum melakukan perhitungan return tahunan.

Namun, cara menghitung keuntungan saham dengan AMR memiliki kekurangan karena hasil perhitungannya sedikit kurang akurat. Penyebabnya adalah faktor lain yang mempengaruhi nilai investasi tidak dimasukkan dalam perhitungan ini.

Rumusnya yakni membagi jumlah tahun investasi dengan jumlah return.

Contohnya, Anda mendapat return berurutan sebanyak 20% – 25% – 15% tahun 2018 – 2020. Sehingga jumlah return adalah 60%. Hal ini karena penghitungan 3 tahun investasi. Sehingga persentasenya terbagi 3 dan menghasilkan rata-rata return sebanyak 20%.

Baca juga: Ini 5 Keuntungan Investasi Properti

2. Geometric Mean Return (GMR)

Perhitungan ini memiliki perhitungan yang akurat. Hal ini karena GMR dapat memperlihatkan jumlah rata-rata tahunan. Anda harus mengambil rumus GMR dengan cara menyesuaikan jumlah tahun yang Anda hitung.

Jika mengambil contoh studi kasus seperti dalam perhitungan AMR sebelumnya, maka perhitungannya yakni:

= { 31+20%x 1+=25%x (1+15%) } – 1

= 14,548 %

3. Return of Investment (ROI)

Biasa disingkat ROI, yakni jumlah rasio modal yang Anda keluarkan untuk investasi sebanding dengan keuntungan investasinya.

Anda harus menghitung ROI untuk bisa menentukan perkembangan investasi dalam jangka panjang. Selain itu, cara penghitungan ROI secara tahunan akan lebih efektif untuk memantau perkembangan saham.

Cara menghitung keuntungan saham dengan rumus ROI adalah kurangi total penjualan dengan biaya investasi. Lalu, bagi hasil pengurangan dengan biaya investasi dan kalikal 100%.

Misal untuk studi kasus ketika Anda sedang berinvestasi saham sejumlah Rp 20 juta dengan pemasukan per tahun sejumlah Rp 30 juta, jadi ROI yang akan Anda peroleh yaitu:

= {(Rp 30 juta – Rp 20 juta) : Rp 20 juta} x 100%

= (Rp 10 juta : Rp 20 juta) x 100%

= 0,5 x 100%

= 50%

Begitulah cara menghitung persentase keuntungan saham menggunakan metode ROI.

4. Compound Return

Metode ini membuat Anda mendapat nominal pengembalian yang semakin besar dalam jangka panjang, atau setidaknya dalam tahun selanjutnya.

Anda bisa menggunakan cara menghitung keuntungan saham menggunakan metode ini, yakni perhitungan keuntungan dari saham tidak Anda ambil. Melainkan akan diinvestasikan kembali dengan modal awal.

Misal untuk studi kasus ketika Anda berinvestasi saham sejumlah Rp 200 juta. Lalu keuntungan yang Anda peroleh per tahunnya adalah 20%. Jadi, keuntungan yang Anda peroleh pada akhir tahun adalah Rp 40 juta.

Jika Anda tidak melakukan penarikan, maka total modal investasi Anda adalah Rp 140 juta. Dan di tahun berikutnya Anda akan mendapatkan keuntungan berlipat sejumlah Rp 44 juta dengan persentase keuntungan yang sama. Sehingga total investasi Anda menjadi Rp 264 juta.

Metode ini bisa Anda gunakan sebagai cara menghitung keuntungan saham per tahun.

5. Rata-rata Return Per Tahun 

Penghitungan yang terakhir adalah menghitung rata-rata return per tahun atau yang biasa disebut dengan annualized return.

Perhitungan ini membutuhkan data yang akan Anda hitung selama satu tahun. Jadi jika kegiatan investasi Anda belum sampai satu tahun, maka Anda tidak bisa memakai perhitungan ini.

Contoh kasus untuk perhitungan ini yakni Anda menerima return sebesar 2% per bulan. Maka rumusnya adalah:

= 1+0,0212-1

=1,268 – 1

= 0,268

= 26,8%

Itulah cara menghitung keuntungan saham agar Anda dapat mengantisipasi berapa untung dan rugi yang harus Anda siapkan sebelum terjun ke dunia saham.

Semoga bermanfaat!

Gravatar Image
Seorang pemuda biasa dari kampung yang kebetulan suka berselancar di dunia maya, khususnya blogger.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *