Keuntungan.net – Ternak ikan nila termasuk salah satu usaha ternak yang cukup menggiurkan. Mengapa? Karena ada berbagai keuntungan budidaya ikan nila yang tentu sangat bermanfaat dan menguntungkan bagi Anda.
Lahan luas maupun sempit tak jadi masalah. Karena ikan ini bisa tumbuh pada kolam tanah, beton, atau kolam terpal pada lahan ukuran apapun selama muat menampung kolam.
Proses pertumbuhan dan perkembangbiakan ikan nila memakan waktu yang cukup cepat yaitu 4 – 6 bulan. Ikan nila juga tangguh sehingga kuat menahan gangguan penyakit.
Selain itu, ikan nila bisa bertelur sampai 1000 telur. Bagaimana? Cukup banyak bukan? Sekarang mari simak apa saja keuntungan budidaya ikan nila.
Prospek Jangka Pendek & Jangka Panjang
- Kebutuhan Pasar Meningkat
Keuntungan budidaya ikan nila memang menjanjikan sebab kebutuhan pasar ikan ini pasti semakin meningkat. Terlebih banyak orang menyukai daging ikan nila yang sangat lezat.
Sehingga banyak usaha bidang kuliner memanfaatkan ikan nila sebagai menu khusus.
Selain itu, per April 2021 saja, harga ikan nila mencapai Rp40.000/kg. Harga tersebut bisa berbeda karena tergantung kebutuhan daerah Anda.
- Mudah dan Menguntungkan
Kelebihan ikan nila adalah cepat dan mudahnya mereka dalam proses berkembang biak dan beradaptasi.
Bahkan, dalam waktu maksimal 6 bulan Anda sudah bisa memanen ikan nila segar dan siap konsumsi. Jadi, waktu ini tergolong cepat dalam dunia ternak ikan.
Hal ini tentu juga diimbangi dengan rutinnya pemberian makan bergizi yang teratur.
Dalam segi pakan pun juga mudah karena ikan nila adalah omnivora. Sehingga Anda bisa memberi mereka pakan buatan berkadar protein 25%. Selain itu, harga pakannya pun relatif terjangkau.
Baca juga: 5 Usaha Ternak Paling Cepat Panen dan Menguntungkan
Keuntungan Budidaya Ikan Nila
- Budidaya yang Mudah
Ikan nila termasuk jenis ikan dengan proses budidaya yang mudah. Kenapa?
Pertama, perawatannya tak rumit. Kedua, kuat terhadap serangan penyakit dan pergantian cuaca. Ketiga, ikan nila adalah ikan omnivora yang bisa mencari makan secara alamiah di kolam dan hanya butuh 25% protein dari pakan buatan.
Jadi ini adalah salah satu keuntungan budidaya ikan nila yang memudahkan Anda, bukan?
- Harga Jual Stabil
Permintaan pasar yang terus meningkat membuat harga jual ikan ini relatif stabil setiap tahunnya. Jadi Anda tak usah khawatir.
- Tak Perlu Modal Besar
Rawat ikan nila Anda dan tunggulah sekitar 4 – 6 bulan sehingga Anda bisa bersiap mendapat untung melalui panen ikan nila Anda.
Carilah benih ikan nila yang bisa Anda peroleh di penjual benih ikan. Pilihlah benih ikan nila jantan karena menghasilkan 40% kualitas perkembangbiakan yang bagus ketimbang ikan nila betina.
Tipsnya yaitu lakukan budidaya ikan berkelamin sama atau monoseksual sebab lebih efektif daripada jika ikan nila campuran betina dan jantan.
Jika budidaya campuran, energi ikan akan terhambat karena energinya habis untuk perkawinan serta pertumbuhan bobot.
Harga bibit ikan nila bermacam-macam. Yakni dari Rp751 hingga Rp4.300, tergantung jenis ikan, ukuran, dan jumlahnya.
- Omzet Besar
Keuntungan budidaya ikan nila adalah cepatnya pertumbuhan serta masa panen ikan.
Lumrahnya, Anda bisa mencapai keuntungan bersih jutaan per bulan. Bahkan bisa mencapai puluhan juta jika kolam bersih dan benih ikannya banyak.
- Pakan yang Mudah
Ikan nila adalah omnivora sehingga Anda tak usah bingung dalam hal pakan. Anda bisa memberikan pakan berupa daun talas, daun enceng gondok, daun singkong, cacing, nasi, telur, pelet, dan lain-lain.
Selain itu, Anda bisa memberikan pelet dengan protein 25%. Ikan nila makan dalam waktu 3x sehari yakni pagi, siang, dan sore.
Baca juga: Perhitungan Keuntungan Ternak Lele 1000 Ekor Kolam Terpal
Analisa Modal Budidaya Ikan Nila
· Biaya Kolam Ikan Nila
BIAYA KOLAM IKAN NILA | |
Pembuatan kolam | Rp750.000 |
Perbaikan kolam | Rp500.000 |
Alat tambahan | Rp500.000 |
TOTAL | Rp 1.750.000 |
· Biaya Operasional
BIAYA OPERASIONAL | |
Benih ikan | Rp 20.000 per kg x 80 Kg = Rp 1.600.000 |
Pakan ikan | Rp 6.000 x 2500 Kg = Rp 15.000.000 |
Biaya lain-lain | Rp 2.000.000 |
Tenaga karyawan | Rp 600.000 x 3 = Rp 1.800.000 |
TOTAL | Rp 20.400.000 |
Cukup terjangkau ya untuk biaya modalnya. Apakah Anda mulai tertarik?
Meski keuntungan budidaya ikan nila cukup menggiurkan, Anda tetap harus waspada karena setiap usaha pasti ada resikonya.
Seperti jika ikan nila mati. Entah karena sempitnya ukuran kolam, kolam kotor, atau wabah tidak terduga. Tapi Anda pasti bisa mencegahnya dan menjalani budidaya ikan nila sampai mendapat untung.
Selamat budidaya ikan nila!