Keuntungan.net – Kamu tentu sudah tahu jika Indomaret adalah minimarket yang menerapkan konsep waralaba. Nah, konsep inilah yang menjadi salah satu sebab kenapa minimarket ini berkembang dengan pesat dan memiliki banyak sekali cabang di berbagai daerah.
Selain itu, pembagian keuntungan Indomaret yang menarik juga menjadi alasan banyak investor yang bergabung.
Tidak dimungkiri memang bahwa kehadiran Indomaret memudahkan masyarakat dalam berbelanja. Dengan konsep minimarket modern yang rapi dan lengkap, seseorang cenderung lebih mudah untuk menemukan apa yang mereka inginkan. Tidak hanya itu, Indomaret pun beroperasi hingga 24 jam untuk cabang tertentu.
Lantas, bagaimana skema pembagian keuntungan dari Indomaret yang akan didapatkan oleh investor? Simak ulasannya!
Syarat Untuk Franchise Indomaret
Seperti disinggung sebelumnya, Indomaret menggunakan sistem waralaba. Oleh karenanya, masyarakat secara umum bisa berpartisipasi dengan cara membuka franchise Indomaret.
Hanya saja, untuk mendapatkan hak membuka Indomaret baru, ada beberapa persyaratan yang perlu kamu penuhi terlebih dahulu. Adapun beberapa persyaratan yang dimaksud diantaranya adalah:
- Menyediakan dana investasi yang diperlukan
- Menyediakan lokasi untuk toko Indomaret yang terletak di area komersial dengan luas sekitar 120 hingga 200 meter persegi
- Memiliki izin usaha yang lengkap untuk mendirikan minimarket, yaitu IMB/IPB ruko, UUG/HO, TDP, SIUP, IUTS/ IUTM/, NPWP, STPP, PKP, dan lainnya
- Merupakan Warga Negara Indonesia
Beberapa poin di atas adalah persyaratan mendasar yang diperlukan untuk bisa membuka gerai Indomaret yang baru. Pemenuhan proses ini memang cenderung lama. Namun, jika kamu bisa memanfaatkan kesempatan, bukan tidak mungkin kamu bisa menyelesaikannya dengan lebih cepat.
Baca juga: Keuntungan Waralaba Indomaret dan Cara Perhitungannya
Perkiraan Biaya Investasi Indomaret
Sebelum membahas tentang pembagian keuntungan Indomaret, kamu tentu juga harus mengetahui perkiraan biaya investasi yang diperlukan untuk membuka gerai baru. Sebagai gambaran, besaran biaya franchise Indomaret adalah sekitar Rp 494.000.000. Angka ini tidak termasuk biaya sewa bangunan.
Adapun rincian biaya tersebut adalah:
- Franchise fee Indomaret untuk 5 tahun sebesar Rp 36.000.000
- Promo dan persiapan pembukaan gerai Indomaret baru sebesar Rp 9.500.000
- Renovasi dan persiapan toko lainnya sebesar Rp 221.500.000
- Peralatan yang diperlukan toko sebesar Rp 227.000.000
Memang, biaya tersebut adalah hitungan kasar saja. Biaya riil bisa saja berbeda, sesuai tipe Indomaret yang hendak dipilih. Selain itu, jika kamu melakukan take over Indomaret, biaya yang diperlukan bisa jadi lebih hemat.
Skema Pembagian Keuntungan Gerai Indomaret
Lantas, bagaimana skema pembagian keuntungan yang digunakan Indomaret untuk para investor mereka?
Nah, menurut Branch Manager PT Indomarco Prismatama Cabang Kalsel-Kalteng Ahmad Ruslianto Wibowo, keuntungan penjualan yang terkumpul akan menjadi milik investor. Dalam hal ini, Indomaret hanya mengenakan biaya untuk administrasi dan tenaga kerja pengiriman.
Artinya, pendapatan yang dihasilkan dan dikurangi operasional akan menjadi hak milik investor seutuhnya. Sebagai gambaran, misalnya pendapatan harian Indomaret adalah Rp 12.000.000 dengan rata-rata keuntungan dari produk sebesar 5%.
Dengan ilustrasi di atas, maka keuntungan yang didapatkan oleh investor adalah:
5% x Rp 12.000.000 = Rp 600.000.
Jika Indomaret buka 30 hari dalam sebulan, maka keuntungannya menjadi Rp 600.000 x 30 = Rp 18.000.000. Jumlah tersebut nantinya dikurangi keperluan operasional terutama listrik dan gaji karyawan.
Dari skema pembagian keuntungan Indomaret tersebut, bisa dikatakan bahwa ide bisnis ini cukup menjanjikan. Hanya saja, kamu memang memerlukan modal awal yang cukup besar serta persyaratan yang cenderung kompleks.