Keuntungan.net – Cukup banyak orang yang penasaran dengan besaran keuntungan pertashop Pertamina. Pasalnya, sejak resmi diluncurkan beberapa waktu yang lalu, pertashop bertumbuh dengan cepat, terutama di beberapa daerah yang cukup jauh dari SPBU Pertamina.
Dilansir dari laman Pertamina, pertashop sendiri adalah lembaga penyalur produk pertamina berskala kecil untuk melayani kebutuhan konsumen.
Dalam hal ini, pertashop bisa menjual beberapa produk Pertamina seperti BBM non subsidi, LPG non subsidi, pelumas dan lainnya.
Pilihan Tipe Pertashop Pertamina
Terkait pembukaan pertashop, Pertamina menyediakan setidaknya 3 level yang bisa dijadikan pertimbangan. Tentu, masing-masing level pertashop tersebut nantinya akan berpengaruh pada besaran keuntungan pertashop Pertamina yang akan didapatkan.
Adapun tipe pilihan level pertashop tersebut adalah:
1. Pertashop Gold
Untuk pertashop level gold, modal awal yang diperlukan adalah Rp 250.000.000. Rincian fasilitas yang didapatkan dari modal tersebut adalah sebagai berikut:
- Modal untuk pembelian Pertamax: Rp 20.000.000 dengan rincian Rp 8.150 x 2.000 liter per hari ditambah biaya lainnya
- Keuntungan: Rp 850 per liter untuk penjualan 1 hinga 1.000 liter per hari
- Estimasi pendapatan minimal 400 liter per hari
Dengan konsep tersebut, waktu yang diperlukan untuk balik modal adalah maksimal 5 tahun. Tentu, waktu tersebut sangat dipengaruhi hasil penjualan per hari.
2. Pertashop Platinum
Untuk pertashop level platinum, modal awal yang diperlukan adalah Rp 400.000.000. Adapun fitur dan biaya lainnya adalah sebagai berikut:
- Modal awal untuk pembelian produk Pertamax: Rp 70.000.000 dengan rincian Rp 8.400 x 8.000 liter per hari ditambah biaya lainnya
- Keuntungan: Rp 600 per liter untuk penjualan minimal 1.001 hingga 3.000 liter per hari
- Estimasi pendapatan minimal 1.000 liter per hari
Dengan rincian di atas, waktu yang diperlukan balik modal adalah sekitar 4 tahun. Selain itu, pertashop level platinum dimungkinkan untuk menjual LPG bright gas dan pelumas dari Pertamina.
3. Pertashop Diamond
Untuk pertashop level diamond, modal awal yang diperlukan ialah Rp 500.000.000. Adapun rinciannya adalah:
- Modal awal pembelian produk pertamina: Rp 70.000.000 dengan rincian Rp 8.565 x 8.000 liter per hari dan tambahan biaya lainnya
- Keuntungan Rp 435 per liter untuk penjualan lebih dari 3.000 liter per hari
- Estimasi pendapatan minimal 3.000 liter per hari
Dengan perhitungan tersebut, maka waktu yang diperlukan untuk balik modal adalah maksimal 3 tahun. Nantinya, pertashop tersebut dimungkinkan untuk menyediakan LPG bright gas dan pelumas Pertamina.
Baca juga: Cara Menghitung Persentase Keuntungan dan Contoh Perhitungannya
Simulasi Keuntungan Pertashop Pertamina
Dengan pangsa pasar yang sangat luas, bisnis pertashop bisa dikatakan tak lekang oleh zaman. Sebagai gambaran, berikut ada simulasi keuntungan bisnis pertashop.
Misalnya, Anda membuka pertashop level paling rendah, yaitu level Gold dengan modal awal Rp 250.000.000. Dari modal tersebut, Anda akan mendapatkan Pertamax sebanyak 2.000 liter per hari dengan harga satuan dari Pertamina Rp 8.150.
Artinya, uang berputar yang dibutuhkan untuk pembelian Pertamax setiap harinya adalah Rp 8.150 x 2.000 liter = Rp 16.300.000.
Jika harga jual Pertamax secara resmi dari Pertamina adalah Rp 12.500, maka potensi pendapatan kotor yang Anda miliki adalah Rp 12.500 x 2.000 = Rp 25.000.000.
Besar keuntungan pertashop yang didapatkan per 2.000 liter Pertamax adalah Rp 8.700.000 (Rp 25.000.000 – Rp 16.300.000).
Jika asumsi penjualan adalah 250 liter per hari karena masih awal, maka 2.000 liter tersebut akan habis dalam waktu 8 hari.
Dengan asumsi tersebut, pendapatan Anda per hari adalah Rp 8.700.000/8 = Rp 1.087.500.
Bisa dikatakan jika keuntungan pertashop Pertamina cukup besar. Namun, Anda perlu melakukan perhitungan yang lebih menyeluruh, terutama berkaitan dengan perangkat yang diperlukan dan syarat pendirian.
